Kemenkop dan P2MI Kompak Perkuat Program Kopdes Merah Putih
2 mins read

Kemenkop dan P2MI Kompak Perkuat Program Kopdes Merah Putih

Jakarta: Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) kerja sama dalam penguatan kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Kerja sama ini dalam pemberdayaan pekerja migran Indonesia. 

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono akan mendukung Kementerian P2MI untuk menjadikan koperasi sebagai sarana pemberdayaan para pekerja migran. Khususnya yang telah berakhir kontrak kerjanya dari negara tempatnya bekerja. 

“Para eks pekerja migran ini diharapkan dapat menjadi anggota aktif dari koperasi untuk kemudian dapat memanfaatkan pengalaman dan sumber daya yang dimiliki. Tujuannya untuk membantu Kopdes/Kel Merah Putih memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Ferry, Minggu (1/11/2025). 

Dan nantinya pekerja migran juga dapat mengaktualisasikan dirinya agar kembali produktif di koperasi setelah masa kontrak kerjanya dengan negara terkait telah berakhir.  Ferry mendorong agar eks pekerja migran yang telah memiliki keterampilan dan kemampuan manajerial bisa menjadi mentor dan akselerator bagi operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih. 

“Dengan pengalaman yang mereka punya, pekerja migran bisa membawa praktik bisnis baru, jejaring, dan semangat profesionalisme ke koperasi. Mereka juga dapat menjadi motor penggerak koperasi di desa,” ucap Menkop. 

Menurut Menkop, bergabungnya eks pekerja migran ke dalam Kopdes/Kel Merah Putih akan memperluas basis ekonomi lokal. Mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang mampu memperkuat usaha produktif di desa. 

“Kita ingin pasca penempatan (pekerja migran) berakhir, mereka bisa memutarkan uang yang mereka peroleh selama bekerja di luar negeri. Hal ini agar bisa berkembang dan memberikan manfaat bagi perekonomian di sekitar tempat tinggalnya,” ucap Ferry.  

Selain itu, Menkop Ferry juga siap memberikan akses kepada Kementerian P2MI untuk memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki Kopdes. Dalam melakukan sosialisasi terkait dengan Program Pekerja Migran Aman. 

Sementara, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menegaskan kerja sama ini merupakan langkah penting. Tujuannya utuk mengatasi keterbatasan infrastruktur lembaganya yang saat ini masih sangat terbatas. 

Melalui kerja sama ini, Kementerian P2MI ingin memastikan mereka mendapatkan pendampingan ekonomi. Selain itu juga akses usaha produktif demi keberlanjutan.

“Sementara terkait dengan pembentukan koperasi bagi pekerja migran akan kami koordinasikan di internal agar pembiayaannya bisa diintegrasikan. Bukan hanya melalui KUR tapi juga lewat BLU milik Kemenkop,” ucapnya.