PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali menggelar kegiatan pemeliharaan rutin berupa pekerjaan rekonstruksi di sejumlah titik pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan tol agar tetap optimal dan aman digunakan oleh masyarakat.

Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Amri Sanusi, menyampaikan bahwa pekerjaan ini dilaksanakan berdasarkan hasil inspeksi berkala dan evaluasi teknis di lapangan. Tujuannya adalah memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga.

“Upaya ini mencerminkan dedikasi kami dalam memberikan layanan terbaik serta pengalaman berkendara yang aman dan nyaman,” ujar Amri, Minggu (19/10/2025).

Rekonstruksi dijadwalkan berlangsung selama satu pekan di empat titik berbeda, dengan rincian sebagai berikut:

Gerbang Tol Cikampek Utama 2 (lajur 1 arah Cikampek): mulai Jumat, 17 Oktober pukul 23.00 WIB hingga Selasa, 21 Oktober pukul 09.00 WIB.

Jembatan Sungai Citarum Km 01+517 Karawang Timur (jalur Ramp arah Jakarta): mulai Jumat, 17 Oktober pukul 19.00 WIB hingga Jumat, 24 Oktober pukul 10.00 WIB.

On Ramp Cikunir (lajur 2 arah Cikampek): mulai Sabtu, 18 Oktober pukul 13.00 WIB hingga Senin, 20 Oktober pukul 05.00 WIB.

Km 33+982 hingga Km 32+800 (lajur 1 dan 2 arah Jakarta): mulai Sabtu, 18 Oktober pukul 09.00 WIB hingga Jumat, 24 Oktober pukul 10.00 WIB.

Meski pekerjaan berlangsung, operasional Tol Jakarta-Cikampek tetap berjalan normal di kedua arah.

VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menambahkan bahwa perusahaan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama proses rekonstruksi.

“Kami menempatkan petugas di lokasi, melakukan pengaturan lalu lintas, memperkecil area kerja, dan menyiapkan skema contra flow jika diperlukan. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) untuk memastikan arus kendaraan tetap terkendali,” jelas Ria.

Sebagai bentuk transparansi, informasi terkait pekerjaan disampaikan melalui spanduk imbauan dan pesan pada Dynamic Message Sign (DMS) di kedua arah jalan tol.

PT JTT juga mengimbau pengguna jalan untuk menyesuaikan waktu perjalanan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, serta mempersiapkan saldo uang elektronik, bahan bakar, dan daya perangkat sebelum berangkat. Kepatuhan terhadap rambu dan arahan petugas sangat dianjurkan, terutama di area pekerjaan.

Untuk kemudahan akses informasi, pengguna jalan dapat menghubungi layanan call center Jasa Marga 24 jam di 14080 atau menggunakan aplikasi Travoy 4.5 yang tersedia di perangkat iOS dan Android.

“Melalui aplikasi ini, pengguna dapat memantau kondisi lalu lintas secara langsung, mengetahui lokasi rest area, serta memperoleh informasi rekayasa lalu lintas untuk perjalanan yang lebih efisien dan nyaman,” tutup Ria.